Urban plastic
Plastik Sampah
Urban plastic
Apa itu
Plastik Sampah ?
Urban Plastic menyajikan solusi pengelolaan sampah dengan kantong plastik berkualitas tinggi, desain yang ergonomis, dan daya tahan superior. Dikreasikan dari material daur ulang, kantong sampah ini memadukan kekuatan dan durabilitas dengan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Tahan robek dan bocor, menjamin kebersihan ruangan Anda dari residu sampah. Ideal untuk penggunaan domestik maupun komersial, Plastik sampah merk Urban Plastic merupakan pilihan yang cerdas untuk menjaga kebersihan sekaligus mendukung pengurangan dampak lingkungan. Investasikan dalam kebersihan dan kelestarian dengan Urban Plastic.
- Bahan Plastik Sampah: HDPE, Recycle
- Ketebalan minimum 50 mikron
- Warna hitam doff
- Sedikit berbau karena menggunakan bahan Recycle
- Ukuran bisa custom
- Bahan Plastik Sampah: HDPE, Recycle
- Ketebalan minimum 35 mikron
- Kualitas lebih tinggi dari Grade Standard
- Warna hitam mengkilap
- Lebih kuat, elastis dan tidak mudah sobek.
- Ukuran bisa custom
- Bahan Plastik Sampah : HDPE dan recycle.
- Ketebalan minimum 30 mikron- Bahan ori lebih banyak dari pada recycle.
- Kualitas plastik sampah terbaik, menyamai bahan orisinil
- Tidak berbau sama sekali
- Warna hitam mengkilap
- Sangat kuat, elastis, alot dan tidak mudah sobek.
- Ukuran bisa custom
- Umum digunakan oleh Dinas Pertamanan dan Lingkungan Hidup
Plastik sampah namanya apa?
Plastik sampah, yang sering kali disebut sebagai “trash bag,” terdiri dari berbagai item yang terbuat dari plastik dan telah dibuang setelah penggunaan. Ini mencakup botol, kantong, wadah, sedotan, dan item lain yang terbuat dari berbagai jenis plastik seperti polietilena, polipropilena, dan polistirena. Sampah plastik telah menjadi isu lingkungan global karena sulit terurai dan berdampak negatif terhadap ekosistem. Upaya pengelolaan dan daur ulang sampah plastik sangat penting untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.
Plastik kuning untuk sampah apa?
Dalam pengelolaan sampah yang terorganisir dan berdasarkan kode warna, plastik sampah berwarna kuning umumnya digunakan untuk menampung limbah yang dapat didaur ulang, seperti plastik, kertas, dan kardus. Sistem pemilahan warna ini bertujuan untuk memudahkan proses daur ulang dan pengelolaan sampah. Dengan memilah sampah sesuai jenisnya, pihak pengelola dapat dengan lebih efisien mengelola limbah untuk diolah kembali menjadi produk baru atau dikonversi menjadi energi, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Plastik sampah ukuran berapa?
Plastik sampah atau kantong sampah tersedia dalam berbagai ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan, mulai dari ukuran kecil untuk penggunaan rumah tangga hingga ukuran besar untuk industri atau penggunaan komersial. Ukurannya bisa bervariasi, contoh umumnya seperti 30 liter, 60 liter, atau bahkan hingga 240 liter dan lebih. Lebar dan tinggi kantong juga bervariasi, dengan ukuran seperti 50×60 cm, 60×100 cm, dan seterusnya. Pemilihan ukuran kantong sampah biasanya disesuaikan dengan volume sampah yang dihasilkan dan tempat pembuangannya.
Apakah plastik sampah bisa didaur ulang?
Ya, plastik sampah dapat didaur ulang tergantung pada jenis plastik dan fasilitas daur ulang yang tersedia. Plastik jenis PET (Polietilen Tereftalat) dan HDPE (Polietilen berdensitas tinggi) umumnya lebih mudah didaur ulang dibandingkan jenis plastik lainnya. Proses daur ulang melibatkan pengumpulan, pengelompokan menurut jenis, pencucian, penghancuran, dan kemudian pengolahan kembali menjadi produk plastik baru. Daur ulang plastik sampah berkontribusi pada pengurangan sampah plastik di lingkungan, penghematan sumber daya, dan perlindungan ekosistem.
Mengapa plastik sampah berwarna berbeda?
Plastik sampah memiliki variasi warna yang berbeda-beda untuk tujuan pengelompokan dan pengelolaan sampah lebih efisien. Sistem warna ini memfasilitasi pemisahan limbah sesuai jenisnya, misalnya, plastik warna hijau untuk sampah organik, kuning untuk sampah daur ulang, dan merah untuk limbah berbahaya. Dengan pemilahan yang sistematis, proses daur ulang dan pengolahan limbah menjadi lebih mudah dan efektif. Penggunaan warna berbeda pada plastik sampah juga membantu masyarakat dan pekerja kebersihan dalam mengidentifikasi dan menangani jenis sampah secara tepat dan aman.
Apakah plastik sampah bisa digunakan lebih dari sekali?
Ya, plastik sampah bisa digunakan lebih dari sekali jika kondisinya masih baik dan cukup bersih. Penggunaan ulang plastik sampah dapat dilakukan untuk mengurangi konsumsi plastik baru dan meminimalisir produksi limbah plastik. Sebagai contoh, kantong plastik yang masih layak pakai dapat digunakan kembali sebagai tempat sampah atau untuk membawa barang. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa penggunaan berulang juga harus disertai dengan penanganan yang higienis untuk mencegah kontaminasi dan penyebaran kuman.
Bagaimana cara memilih plastik sampah yang sesuai?
Untuk memilih plastik sampah yang sesuai, pertimbangkan ukuran yang cocok dengan volume sampah harian Anda. Pilih ketebalan (mikron) yang sesuai dengan jenis sampah yang akan Anda buang. Juga, perhatikan apakah ingin menggunakan plastik sampah biasa atau biodegradable, tergantung pada preferensi lingkungan Anda. Pastikan plastik sampah tersebut dapat menahan beban sampah yang dihasilkan dan sesuai dengan regulasi daerah Anda untuk pengelolaan sampah.
Plastik sampah bahan apa?
Plastik sampah umumnya terbuat dari beberapa jenis bahan polimer, seperti polietilena (PE), polipropilena (PP), dan polietilena tereftalat (PET). PE sering digunakan untuk membuat kantong sampah karena karakteristiknya yang kuat, tahan air, dan fleksibel. PP dan PET juga populer karena daya tahan dan kekuatannya. Beberapa plastik sampah juga dirancang untuk menjadi biodegradable, yang berarti mereka bisa terurai secara alami, sedangkan yang lain bisa termasuk bahan daur ulang untuk mendukung upaya pengurangan dampak lingkungan dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.
Trash bag sedang ukuran berapa?
Plastik sampah tersedia dalam berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam pengelolaan limbah. Ukuran M memiliki dimensi 60 cm x 80 cm, sering digunakan untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Ukuran L, dengan dimensi 60 cm x 100 cm, memberikan kapasitas yang lebih besar. Ukuran XL, yang dimensinya 80 cm x 100 cm, dan XXL, sebesar 90 cm x 120 cm, umumnya digunakan untuk keperluan komersial atau industri yang menghasilkan sampah dalam jumlah lebih banyak, sehingga membutuhkan kapasitas yang lebih luas.
Apa perbedaan Garbage dan Trash?
“Garbage” dan “Trash” adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya memiliki makna yang sedikit berbeda. “Garbage” biasanya merujuk pada limbah basah atau sampah organik, seperti sisa makanan, yang dapat membusuk dan menghasilkan bau. Di sisi lain, “Trash” cenderung merujuk pada limbah kering, seperti kertas, kardus, dan plastik, yang tidak membusuk dengan cara yang sama seperti garbage. Kedua istilah ini sering dipakai dalam konteks pengelolaan limbah dan pemilahan sampah dengan tujuan untuk daur ulang atau pembuangan akhir yang tepat.