Plastic Ramah Lingkungan dari Singkong Merk Urban Plastic – dengan maraknya slogan yang menolak penggunaan Plastic berbahan sintetik, para produsen perusahaan pun berinovasi dengan menciptakan Plastic ramah lingkungan. Sebenarnya apa sih yang membedakan Plastic biasa dengan Plastic ramah lingkungan?.

Perbedaannya terdapat pada bahan produksi yang digunakan. Plastic sintetik sendiri bahan utamanya adalah zat kimiawi yang cenderung sulit diurai oleh mikroorganisme dalam tanah. Sedangkan Plastic ramah lingkungan dibuat dari bahan kimiawi alami.

Tentu saja pemanfaatan teknologi juga dilibatkan dalam proses tersebut. Jadi, dengan terciptanya kemasan ramah lingkungan ini, harapannya masyarakat bisa sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan dari pencemaran sampah Plastic sintetik. Nah, jika kamu masih bingung dengan proses produksi Plastic ramah lingkungan, simak pembahasan berikut ini.

Bahan-Bahan Pembuatan Plastic Ramah Lingkungan

Kemasan Plastic ramah lingkungan, bisa dibuat dari berbagai macam bahan alami yang kemudian dicampurkan dengan senyawa kimia yang aman bagi lingkungan. Berikut adalah beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat Plastic ramah lingkungan.

  1. Rumput laut

Rumput laut menjadi salah satu bahan alami yang mudah dijumpai di Indonesia. Selain itu, bahan ini juga sangat mudah dibudidayakan pada kawasan perairan di beberapa daerah. Selain bisa diolah menjadi produk makanan, rumput laut juga sering dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat kemasan ramah lingkungan lho.

Salah satu perusahaan yang mengembangkan produk-produk tersebut adalah PT. Evoware, yang saat ini telah memproduksi berbagai kemasan ramah lingkungan seperti gelas jeli yang bisa dimakan, kantong kopi, dan juga sachet. Uniknya, rata-rata konsumen dari perusahaan ini justru berasal dari luar negeri.

  1. Plastic ramah lingkungan dari Kentang

Menurut sumber The Civil Engineer, kentang pertama kali dijadikan sebagai bahan pokok pembuatan kemasan ramah lingkungan pada tahun 2012. Dimana seorang pengusaha asal India, Aswath Hegde mendirikan sebuah perusahaan bernama Envigreen. Perusahaan ini menggunakan 12 bahan alami untuk memproduksi kantong Plastic, dengan bahan utamanya adalah kentang dan tepung tapioka.

Sedangkan bahan mentah lainnya yaitu jagung, pisang, minyak sayur, dan juga minyak dari bunga. Ashwath mengungkap, jika biaya produksi yang dikeluarkan jauh lebih besar dari pada kantong Plastic biasa, dengan perbandingan mencapai 35%. Namun, kantong Plastic ini diklaim dapat terurai dengan sendirinya dalam kurun waktu kurang dari 180 hari. Selain itu, kemasan ini juga mampu larut dalam air tanpa meninggalkan zat toksin berbahaya.

  1. Singkong

Singkong merupakan bahan baku pangan yang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi, karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Tanaman dengan nama lain cassava ini bisa dijumpai di berbagai kawasan tropis seperti Indonesia, India, dan Brazil.

Di Indonesia, singkong juga dijadikan inovasi sebagai bahan pembuatan kantong Plastic ramah lingkungan. Salah satu perusahaan yang menerapkan inovasi ini adalah Plastic ramah lingkungan dari merk Urban Plastic. Meskipun berbahan utama singkong, Urban Plastic memanfaatkan teknologi yang membuat Plastic ramah lingkungan ini mampu menahan beban berat seperti, botol Plastic atau produk makanan.

Selain itu, kemasan merk Urban Plastic juga tidak menimbulkan pencemaran tanah, air, maupun udara yang biasanya ditimbulkan oleh Plastic sintetik. Kemasan dengan bahan utama singkong ini dibuat agar mudah hancur dan terurai oleh mikroorganisme dalam tanah dan bisa larut dalam air. selain itu, Plastic ini juga dibuat dengan bahan yang lentur dan tidak mudah robek.

PT. Urban Plastik Indonesia adalah Pabrik Plastik di Indonesia yang menjual produk-produk plastik seperti Tali Rafia, Plastik Cor, Plastik Sampah, Plastik Mulsa, Selang Irigasi, Plastik Singkong, Kantong Mayat, Karung Plastik, Geotextile Non Woven, Geomembrane, Geobag, Welding Rod, biji plastik, terpal plastik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Plastik Ramah Lingkungan merk Urban Plastic, silahkan hubungi melalui: Whatsapp/Mobile Phone: +62811 1721 338 (Ratna), atau: Email: info@urbanplastic.id .