Apakah Anda pernah bertanya: Bagaimana proses pembuatan plastik singkong merk Urban Plastic?

Proses pembuatan Plastik Singkong merk Urban Plastic dimulai dengan mengeringkan singkong terlebih dulu di bawah terik matahari.  Setelah itu singkong yang telah kering diproses menjadi tepung singkong atau sering disebut sebagai Tapioca Starch.  Setelah itu tepung singkong dicampurkan dengan bahan aditif seperti gliserol sehingga menghasilkan komponen plastik yang sangat kuat.  Lalu proses berikutnya adalah melakukan proses ekstruksi (extrusion) dengan menggunakan ekstruder pada suhu 100-160 derajat celcius.

Proses ekstruksi ini menghasilkan biji plastik atau sering disebut sebagai pellet atau resin.  Pellet atau resin inilah yang nantinya digunakan menjadi bahan baku pembuatan Plastik Singkong merk Urban Plastic.  Setelah itu resin Plastik Singkong akan dimasukkan ke dalam mesin pelletizing.

Mesin pelletizing memiliki feeder yang biasanya digunakan untuk menampung pellet atau resin yang akan diproses untuk dibuat menjadi Plastik Singkong. Setelah itu, pellet akan melalui proses pemanasan dan proses tiup di mesin Blown Extrusion yang akhirnya menjadi lembaran-lembaran plastik film.

Kemudian barulah dilakukan molding atau proses mencetak plastik, sehingga menghasilkan Plastik Singkong yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Jika konsumen meminta agar Plastik Singkong di-printing, maka proses terakhir dari pemrosesan adalah memasukkan Plastik Singkong ke dalam mesin printing, sehingga menghasilkan lembaran-lembaran plastik yang telah di-printing.
Jika dilihat sekilas, maka Plastik Singkong merk Urban Plastic ini sangat menyerupai plastik biasa.   Jika Plastik Singkong buatan pabrik lain masih terdapat tantangan di mana rentan terhadap air, maka Plastik Singkong merk Urban Plastic ini sangat kuat terhadap berat beban dan juga tidak rentan terhadap air.  Ini dikarenakan Plastik Singkong merk Urban Plastic sudah melewati banyak penelitan untuk mengatasi hal-hal tersebut.
Plastik Singkong merk Urban Plastic yang diambil dari pati singkong ini memiliki kemiripan struktur polimer pada bahan plastik biasa.  Plastik biasa memiliki susunan polimer-polimer yang terdiri dari berat lebih ringan daripada air sehingga benda tersebut sangat mudah mengambang di air.  Namun plastik biasa biasanya membutuhkan waktu di atas 3000 tahun untuk dapat terurai secara sempurna.
Lembaran plastik yang masuk ke laut lama kelamaan akan menjadi butiran-butiran kecil yang tetap memiliki sifat dasar plastik, sehingga butiran-butiran kecil plastik ini akan dikira sebagai makanan oleh para plankton yang ada di laut.  Jika plankton dimakan oleh ikan dan ikan tersebut akhirnya dikonsumsi oleh manusia atau ikan besar lainnya, maka bisa dibayangkan betapa bahayanya kita mengonsumsi ikan-ikan di laut.
Namun demikian, harga Plastik Singkong di pasaran masih teramat mahal.  Biasanya, Plastik Singkong yang dijual di pasaran, harganya empat kali lipat dari plastik biasa.  Namun Plastik Singkong merk Urban Plastic harganya hanya dua kali lipat dari plastik biasa, sehingga sangat ekonomis.  
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Plastik Singkong merk Urban Plastic, silahkan menghubungi melalui: Whatsapp/ Mobil Phone: +62811 1721 338 (Ratna) atau https://wa.me/628111721338, atau: Email: urbanplastic.id@gmail.com 

Perusahaan PT. Urban Plastik Indonesia adalah Pabrik Plastik di Indonesia yang menjual produk-produk plastik seperti Tali Rafia, Plastik Cor, Plastik Sampah, Plastik Mulsa, Selang Irigasi, Plastik Singkong, Kantong Mayat, Karung Plastik, Geotextile Non Woven, Geomembrane, Geobag, Welding Rod, biji plastik, terpal plastik, Geogrid dan Geomat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai  Plastik singkong merk Urban Plastic, silahkan hubungi melalui: Whatsapp/Mobile Phone: +62811 1721 338 (Ratna), atau: Email: info@urbanplastic.id .