Menurut berita di koran Kompas hari Kamis tanggal 9 September 2021, beberapa mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di Laboratorium Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) di Gresik, Jawa Timur menemukan mikroplastik ketika membedah ikan rengkik. Mikroplastik tersebut ditemukan dalam perut dan insang ikan rengkik yang diambil dari Kali Surabaya.
Hal ini semakin membuktikan bahwa pencemaran laut dan ekosistem air semakin meningkat. Karena itulah banyak kalangan pecinta lingkungan yang menolak plastik, dan pemerintah berusaha mengatasi masalah ini dengan membatasi penggunaan kantong plastik.
Walaupun demikian, banyak pabrik yang masih menggunakan bahan Oxium sebagai bahan biodegradable kantong plastik. Namun bahan Oxium sebenarnya jauh lebih berbahaya dibandingkan kantong plastik biasa.
Jika kita sungguh ingin menyelamatkan lingkungan, maka sebaiknya menggunakan Plastik Singkong merk Urban Plastic. Plastik berbahan oxium ini sangat berbeda dengan yang berbahan singkong, karena untuk menghasilkan plastik berbahan oxium ini, pabrik akan menambahkan senyawa tertentu yang menyebabkan plastik mudah hancur, yang nantinya akan terpecah menjadi partikel kecil-kecil. Partikel kecil plastik ini akhirnya akan masuk ke aliran air, tanah, dan dapat termakan ikan, seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa di Gresik, Jawa Timur tersebut.
Jadi sebenarnya plastik berbahan oxium ini bukanlah berbahan biodegradable. Plastik berbahan singkong lah yang sebenarnya patut disebut sebagai plastik biodegradable.
Spesifikasi Plastik Singkong merk Urban Plastic untuk Menyelamatkan Lingkungan dan Ekosistem Air
Plastik berbahan singkong terbuat dari biji pellet pati singkong, dan jika dibuang ke tanah, maka akan terurai hancur dengan sendirinya dalam tanah kurang dari satu tahun.
Plastik Singkong merk Urban Plastic memiliki bahan yang sangat kuat, lentur, dan juga tahan terhadap beban yang berat. Banyak konsumen yang enggan beralih menggunakan Plastik Singkong dikarenakan Plastik Singkong biasanya rentan robek jika diisi beban yang berat atau berisi Botol Plastik yang berembun.
Namun teknologi plastik ramah lingkungan ini semakin maju sehingga Plastik Singkong merk Urban Plastic bukan hanya sangat kuat, lentur dan tahan terhadap beban yang berat, tetapi juga tidak akan robek ketika diisi dengan botol plastik yang berbeban berat dan berembun.
Plastik Singkong merk Urban Plastic mendorong mikroorganisme tanah untuk mengurai sampah-sampah plastik tersebut hingga hancur dan tentunya tidak akan menimbulkan pencemaran bagi tanah, air maupun udara seperti yang umumnya terjadi pada kantong plastik biasa.
Ayo mari kita selamatkan lingkungan dengan menggunakan Plastik Singkong merk Urban Plastic ini. Karena dikemudian hari, penggunaan Plastik Singkong ini nantinya akan jauh lebih luas lagi. Dan tentunya tiap tahun akan ada pengembangan berkelanjutan tentang teknologi plastik ramah lingkungan ini, sehingga pada akhirnya Harga Plastik Singkong merk Urban Plastic akan semakin ekonomis dan lebih mudah terjangkau.
Plastik Singkong merk Urban Plastic dapat digunakan sebagai kantong belanja, plastik sampah biasa, plastik sampah medis, atau juga untuk mengisi limbah-limbah lainnya.
Perusahaan PT. Urban Plastik Indonesia adalah Pabrik Plastik di Indonesia yang menjual produk-produk plastik seperti Tali Rafia, Plastik Cor, Plastik Sampah, Plastik Mulsa, Selang Irigasi, Plastik Singkong, Kantong Mayat, Karung Plastik, Geotextile Non Woven, Geomembrane, Geobag, Welding Rod, biji plastik, terpal plastik, Geogrid dan Geomat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai plastik singkong merk Urban Plastic, silahkan hubungi melalui: Whatsapp/Mobile Phone: +62811 1721 338 (Ratna), atau: Email: info@urbanplastic.id .