Geotextile non woven untuk proyek retaining Wall di Kintamani, Bali menjadi solusi tepat yang telah dilakukan. Sebab, Geotextile mudah diaplikasikan dan memiliki harga murah alias terjangkau. Sehingga, dapat disesuaikan dengan budget yang Anda miliki, namun tetap memberikan kualitas terbaik.

Berikut informasi seputar geotextile non woven untuk proyek retaining wall di Kintamani, Bali yang bisa Anda ketahui.

Kenapa Harus Menggunakan Retaining Wall di Sekitar Lereng?

Kintamani merupakan salah satu daerah terkenal di Bali yang memiliki keindahan alam dan udara sejuk. Daerah ini didominasi oleh bentang alam pegunungan dan lereng-lereng karena berada di sekitar kaldera Gunung Batur. Lereng atau tebingnya cukup ekstrim, sehingga penting untuk memakai retaining wall (penahan tanah) agar tidak membuat tanah lereng jatuh ke arah jalan.

Tentunya, material yang dapat digunakan untuk retaining wall atau dinding penahan tanah bervariasi tergantung pada kebutuhan struktural, lokasi, estetika dan anggaran. Contohnya, bisa menggunakan batu alam, cor beton, kayu, bata merah, geobag atau geotextile non woven dan lainnya. Sayangnya, untuk pengaplikasian menggunakan material batu alam, cor beton, kayu hingga bata merah membutuhkan bantuan ahli dan biaya besar. 

Jadi, jika ingin menggunakan retaining wall di sekitar lereng dengan biaya terjangkau, Anda bisa menggunakan geotextile non woven. Adapun geotextile non woven yang bisa Anda pakai adalah yang memiliki gramasi 400 gsm. Material ini mampu mencegah tanah agar tidak turun atau longsor serta membuat air tetap mengalir dengan baik. 

Nah, pada proyek retaining wall di Kintamani, Bali ini, penahan geotextile yang digunakan di cor pada bagian atas dan bawahnya. Masing-masing sambungan antar kain geotextile-nya pun dijahit manual per 4m dengan benang nilon berkualitas tinggi. Sehingga, mencegah penumpukan air hujan serta erosi yang berbahaya bagi area lereng.

Manfaat Geotextile Non Woven untuk Optimalisasi Proyek Pengecoran Lahan Irigasi

Keuntungan Memakai Geotextile Non Woven untuk Proyek Retaining Wall di Kintamani, Bali

Ada beberapa keuntungan menggunakan geotextile non woven untuk proyek retaining wall di Kintamani, Bali, antara lain:

  • Meningkatkan Stabilitas Tanah

Geotextile non woven berfungsi sebagai penguat struktur tanah, terutama yang ada di lereng atau tebing. Material ini dapat menahan geseran serta mendistribusikan beban secara merata. Sehingga, mampu mencegah terjadinya bencana longsor dan membuat tanah tebing tetap terjaga dengan baik.

  • Berfungsi Sebagai Separasi dan Filtrasi

Dengan menggunakan geotextile non woven untuk proyek retaining wall di Kintamani, Bali, material ini dapat memisahkan tanah agar tidak tercampur dengan material lain. Bahkan, dapat menyaring air dan menahan partikel tanah, hingga mengurangi tekanan air yang ada di belakang dinding.

  • Tingkat Permeabilitas Tinggi

Produk geotextile non woven memiliki tingkat permeabilitas tinggi yang memungkinkan air tetap mengalir lancar tanpa meninggalkan genangan. Dengan keunggulan inilah, material untuk proyek retaining wall tak akan membuat penumpukan air, sehingga dapat mencegah munculnya erosi.

  • Mencegah Erosi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, geotextile non woven dapat melindungi tanah di belakang dinding dari erosi, terutama pada lereng. Jadi, lereng-lereng yang sudah dilindungi oleh dinding penahan dari geotextile akan tetap aman dalam jangka waktu lama.

  • Pengaplikasian Mudah

Keunggulan geotextile non woven selanjutnya adalah dapat diaplikasikan dengan mudah, termasuk pada area sempit atau sulit terjangkau. Sebab, material ini tergolong ringan dan fleksibel, sehingga bisa dipasang oleh siapa saja. Namun, kalau belum ahli atau tidak tahu caranya, sebaiknya gunakan jasa pemasangan geotextile non woven, ya. Tentunya, Urban Plastic menyediakan jasa pemasangan geotextile non woven untuk proyek retaining wall yang bisa dikerjakan dengan cepat dan hasil baik oleh para ahli di bidangnya.

  • Harga Ekonomis

Berbeda dengan material lain, geotextile non woven merupakan salah satu material yang menawarkan harga ekonomis dengan kualitas tinggi. Dengan menggunakan geotextile non woven, Anda dapat mengurangi kebutuhan material berat, seperti beton atau batu. Selain itu, biaya untuk transportasi dan pasangannya pun jauh lebih murah dan cepat.

  • Tahan Lama dan Tahan Kimia

Keunggulan geotextile non woven untuk proyek retaining wall di Kintamani, Bali lainnya adalah bisa digunakan dalam jangka waktu lama dan tahan terhadap bahan-bahan kimia. Sebab, material geotextile non woven terbuat dari bahan polypropylene atau polyester yang tahan terhadap cuaca, bahan kimia dan degradasi biologis. Ketahanannya bahkan bisa sampai 5-10 tahun tergantung perawatan. 

Aplikasi Geotextile Non Woven di Roof Garden

Itulah penjelasan mengenai geotextile non woven untuk proyek retaining wall di Kintamani, Bali yang bisa Anda ketahui. Material geotextile non woven cocok untuk Anda yang lebih mengutamakan kualitas dengan harga terjangkau. Jika Anda tertarik untuk menggunakan geotextile non woven, silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Perusahaan PT. Urban Plastik Indonesia adalah Pabrik Plastik di Indonesia yang menjual produk-produk plastik seperti Tali Rafia, Plastik Cor, Plastik Sampah, Plastik Mulsa, Selang Irigasi, Plastik Singkong, Kantong Mayat, Karung Plastik, Geotextile Non Woven, Geomembrane, Geobag, Welding Rod, biji plastik, terpal plastik, Geogrid dan Geomat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Geotextile Non Woven merk Urban Plastic, silahkan hubungi melalui: Whatsapp/Mobile Phone : +62 822 9933 3938 (Panni) atau: Email: info@urbanplastic.id